Ribut Gegara Kotoran Babi, Boru Manalu Diamankan Polisi

Gegara kotoran babi2

TOPMETRO.NEWS – Gegara kotoran babi. Begitulah kini nasib boru Manalu (45) yang diamankan Polsek Bagan Sinembah, Kamis (24/12/2020). Wanita yang berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) ini dipersangkakan telah melukai dua orang tetangganya dengan melemparkan pecahan batu semen.

Gegara kotoran babi

Derlian Boru Manalu (45) yang tercatat sebagai warga jalan Piere Tendean Kepenghuluan Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rohil tidak bisa berbuat banyak ketika digelandang tim opsnal ke kantor polisi.

Boru Manalu ini diamankan petugas berdasarkan laporan dari korban Frengky (36) dan Margara Butar-butar (67) ke pihak Polsek Bagan Sinembah.

Kedua korban tidak terima atas penganiayaan yang dilakukan tersangka.

“Ya benar, Polsek Bagan Sinembah mengamankan seorang perempuan bernama Derlian, diduga tersangka telah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap Frengky dan Margara,” kata Juliandi, Sabtu (26/12/2020).

Kasus ini bermula saat itu, pelapor bertemu dengan tersangka yang sedang memberi makan hewan ternak peliharaannya babi. Kadang babi tersangka berdekatan dengan rumah korban. Saat itu, korban mengeluhkan limbah rumah tersangka beserta limbah kandang babi masuk ke pekarangan rumah korban.

Mendengar keluhan korban, tersangka keluar dari rumahnya sambil marah-marah kepada korban.

Sehingga terjadilah pertengkaran mulut antara tersangka dan korban membuat tetangga sekitar rumah korban dan pelaku berdatangan.

Korban saat itu menghampiri tembok rumah pelaku dan mengatakan kepada pelaku, bahwa limbah dari ternak babi pelaku mengalir ke pekarangan rumah korban.

Mendengar ucapan korban, pelaku semakin emosi dan mengambil pecahan semen, selanjutnya melemparkan ke arah korban sehingga mengenai wajah Frengky tepatnya di bawah mata sebelah kiri. Selain mengenai Frengky, batu pecahan semen tersebut juga mengenai Margara.

“Akibat dari lemparan dari tersangka, kening sebelah kiri Margara mengalami luka dan mengeluarkan darah,” jelas Juliandi.

Tidak terima atas perbuatan tersangka, kedua korban selanjutnya melaporkan hal tersebut ke polsek Bagan Sinembah.

BACA SELENGKAPNYA | Babi Hutan Liar Mendadak Jinak Ikuti Warga, Menangis Saat Ditinggal

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, seekor babi hutan liar membuat heboh warga di Desa Karang Waru, Kecamatan Rumpit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) setelah tiba-tiba menjadi jinak dan terus mengikuti seorang warga desa.

“Babi itu tidak mau pergi, jinak, padahal babi hutan,” kata Reno, warga yang diikuti babi tunggal saat di konfirmasi, Sabtu (29/8/2020).

reporter | jeremitaran
sumber/foto  | Riausky/Kompas

Related posts

Leave a Comment